1.
Pengertian Iman Kepada Kitab
Allah SWT
Beriman kepada kitab-kitab Allah (kitabullah) tidak lepas
hubungannya dengan wahyu, karena pada dasarnya kitab-kitab Allah itu adalah
merupakan kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para Nabi dan Rasul
melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Adapun pengertian wahyu adalah pemberitahuan Allah, yang disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dalam istilah agama, pemberitahuan Allah kepada seorang Nabi atau Rasul tentang hukum syara’ (agama) untuk dijadikan pedoman hidup bagi umat manusia dalam rangka untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk rukun iman yang
ketiga. Kewajiban beriman atau mengimani kitab-kitab Allah telah dijelaskan
dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 4 :
Artinya : "Dan mereka orang-orang yang beriman
kepada kitab (A1-Qur'an) yang diturunkan kedamu (Muhammad) dan kitab-kitab yang
diturunkan sebelummu (Muhammad) serta yakin akan adanya kehidupan
akhirat."
2.
Kitab Allah SWT dan Rasul
Penerimanya
Wahyu Allah yang diturunkan
kepada para Nabi dan Rasul, tetapi bukan merupakan bendelan kitab, namun hanya berupa lembaran-lembaran atau brosur disebut Shuhuf.
Abu Dzar r.a. bertanya kepada Rasulullah SAW : ” Berapa
kitab yang diturunkan Allah ?” Rasulullah SAW menjawab : ” Seratus empat kitab, antara lain lima puluh suhuf diwahyukan kepada Nabi Syis AS, tiga puluh suhuf diwahyukan kepada nabi
Idris AS, sepuluh suhuf diwahyukan
kepada Nabi Ibrahim AS, sepuluh
suhuf diwahyukan kepada Nabi Musa AS, dan empat
kitab diwahyukan kepada :
1.
Kitab Taurat
diturunkan kepada Nabi Musa AS. ( QS Al-Maidah : 44 )
Isi
kandungan kitab Taurat disebut The Ten
Commandment (10 hukum Tuhan) yang meliputi:
a.
Kewajiban
meyakini keesaan Allah
b.
Larangan
menyembah berhala
c.
Larangan menyebut
nama Allah dengan sia-sia
d.
Supaya mensucikan
Hari Sabath (Sabtu)
e.
Menghormati kedua
orang tua
f.
Larangan membunuh
sesama manusia tanpa alasan yang haq (benar)
g.
Larang berbuat
zina
h.
Larang mencuri
i.
Larangan menjadi
saksi palsu
j.
Larangan
mengambil hak orang lain.
2.
Kitab Zabur
diturunkan kepada Nabi Dawud AS. ( QS Al-Isra’ : 55 )
Disebut juga
Mazmur, berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah atas segala nikmat
yang telah dikaruniakan-nya.
3.
Kitab Injil
diturunkan kepada Nabi Isa AS. ( QS Al-maidah : 46 )
Beberapa ajaran
pokoknya antara lain;
1.
Perintah agar
kembali kepada tauhid yang murni
2.
Ajaran yang
menyempurnakan kitab Taurat
3.
Ajaran agar hidup
sederhana dan tidak rakus
4.
Pembenaran
terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya
4.
Kitab Al-Qur'an
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. ( QS Ali Imran : 1-4 )
3.
Al-Qur’an sebagai kitab Suci
Umat Islam
Al-Qur’an pertama kali
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada malam senin, 17 Ramadlan tahun 40 dari
kelahiran Nabi ( 6 Agustus 610 M ) ketika beliau sedang berkhalwat di Gua Hira.
Wahyu yang pertama kali turun, surat Al-’Alaq ayat 1-5. Sedangkan yang terakhir surat
Al-Maidah ayat 3, pada hari Jum’at, 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijrah (16 Maret 632
M) ketika sedang wukuf di Padang Arafah (haji wadak).
Kandungan isi Al-Qur’an pada pokoknya memuat tentang
masalah-masalah :
a.
Tauhid dan aqidah Islam yaitu ajaran tentang keesaan Allah swt)
b.
Ibadah yaitu tata cara mengabdi kepada Allah SWT
c.
Janji dan ancaman Allah SWT
d.
Cara atau jalan untuk mencapai kebahagiaan (dunia dan akhirat )
e.
Tarih, sejarah umat manusia terdahulu (sebelum Nabi Muhammad SAW)
f.
Akhlaq atau budi pekerti
g.
Muamalah yaitu ajaran yang mengatur hubungan antar-sesama manusia
h.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Al-Qur’an sebagai kitab suci
mempunyai kelebihan atau keistimewaan jika dibandingkan dengan kitab suci
lainnya, diantaranya :
a.
Membenarkan informasi adanya kitab-kitab suci sebelumnya
b.
Memuat kisah nabi-nabi terdahulu sebagai pelajaran bagi umat Islam
c.
Memberikan ketentraman jiwa, kebahagiaan, dan pengobat hati bagi yang
membaca
d.
Mempunyai gaya bahasa yang indah
e.
Membacanya adalah ibadah
f.
Merupakan pedoman hidup sepanjang sejarah manusia
g.
Sebagai penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya
4.
Nama lain dan Cara mencintai
Al-Quran
Al-Quran mempunyai beberapa nama antara lain:
a.
Al-Furqan artinya pembeda antara yang haq dan yang batil
b.
As-Syifa artinya penyembuh
c.
Al-Huda artinya petunjuk bagi umat manusia
d.
Adz-Dzikra artinya peringatan bagi manusia
e.
An-Nur artinya cahaya bagi orang yang beriman
Sebagai muslim, kita wajib menjaga Al-Quran dengan cara:
a.
Meluangkan waktu untuk membaca dan memahami artinya
b.
Membaca dengan baik dan benar sesuai tajwid dan makhrojnya
c.
Meletakkan di tempat yang terhormat, bukan sembarang tempat
d.
Mengamalkan ajaran yang terkandung dalam al-Quran
5.
Fungsi Iman kepada Kitab
Allah SWT
Orang hidup hakikatnya
memerlukan aturan atau pedoman, baik yang mengatur kehidupan dunia dan akhirat
yang disebut kitab suci. Oleh sebab itu fungsi Iman kepada Kitab Allah adalah :
a.
Mendapat petunjuk hidup yang benar
b.
Mengerti perintah dan larangan Allah SWT
c.
Menambah mantap beribadah kepada Allah SWT
d.
Mengingatkan seseorang untuk tidak berbuat selain yang diridhai Allah SWT
0 komentar:
Posting Komentar